BBPMP PROVINSI SUMATERA BARAT

BBPMP Provinsi Sumbar Selenggarakan Kegiatan Evaluasi Tindak Lanjut Kualitas Data

BBPMP Provinsi Sumbar Selenggarakan Kegiatan Evaluasi Tindak Lanjut Kualitas Data

Koordinator Pokja Data, Perencanaan, dan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Herry Herlambang, S.Kom., MT. dalam pengarahannya saat membuka kegiatan Evaluasi Tindak Lanjut Hasil Kualitas Data mewakili Kepala BBPMP Provinsi Sumatera Barat menyampaikan pentingnya data yang berkualitas yang akan dimanfaatkan dalam perencanaan dan pentingnya verifikasi dan validasi data dalam pengelolaan data pendidikan (Sabtu,26/11/2022).

Lebih lanjut, Herry Herlambang menekankan mekanisme kerja admin dan operator dalam memeriksa/melakukan verifikasi dan validasi serta upaya perbaikan data sehingga nantinya dihasilkan data Dapodik yang valid. Dari hasil koordinasi dengan Pusat setelah data cut off per tanggal 31 Agustus 2022 lalu, banyak anomali yang terjadi di lapangan yang harus segera ditindaklanjuti.

Sub Koordinator Pokja Data dan Informasi Rita Yenis, S.Si., MT. sebagai penanggung jawab kegiatan menyampaikan bahwa dari hasil Uji Petik Dapodik yang dilakukan BBPMP Prov. Sumatera Barat masih ditemukan data sekolah yang tidak aktif tapi masih terdaftar di Dapodik berdasarkan rapor Dapodik, permasalahan izin operasional sekolah, data siswa ganda, dan permasalahan NIK yang perlu disikapi bersama.

Kegiatan yang diselenggarakan di Gedung Assessment Center BBPMP Provinsi Sumatera Barat selama 2 hari dari tanggal 26-27 November 2022 ini merupakan bentuk pelaksanaan tugas lembaga sebagai Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dalam melakukan Penjaminan Mutu (Quality Control) terhadap Kualitas Data Pendidikan di Provinsi Sumatera Barat.

Peserta yang diundang berjumlah 134 orang yang terdiri dari 1 orang operator Dapodik jenjang SMA/SLB Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat, 19 orang Admin Dapodik jenjang PAUD Dinas Pendidikan Kab/Kota, 19 orang Admin Dapodik jenjang Dikdas Dinas Pendidikan Kab/Kota, 19 orang perwakilan Operator Dapodik Sekolah jenjang PAUD per kab/kota, 38 orang perwakilan Operator Dapodik Sekolah  jenjang SD per kab/kota, 19 perwakilan Operator Dapodik Sekolah jenjang SMP per kab/kota dan 19 orang perwakilan Operator Dapodik Sekolah jenjang SMA/SLB per kab/kota.

Narasumber/fasilitator berasal dari Tim Pengembang Dapodik Kemdikbudristek Nurul Hudaeri, S.Pd., admin Dapodik Dinas Pendidikan Provinsi Fadil S.Kom., MM. dan Jamaar Nur, S.Sos. serta admin Kab. Sijunjung Dodoy Syah Indra, S.Kom.

Dodoy Syah Indra, S.Kom. menyampaikan poin-poin permasalahan yang ditemui melalui manajemen Dapodik Dinas Pendidikan yang perlu disikapi. Selanjutnya, Fadil, S.Kom, MM. menyampaikan materi tentang verval satuan pendidikan diataranya pengurusan izin operasional, pengelolaan citra/koordinat sekolah, update foto-foto sekolah dengan yang terbaru, alamat sekolah, data NPSNserta verifikasi dan validasi pada Aplikasi Verval Yayasan Pendidikan. Sementara Nurul Hudaeri, S.Pd. menyampaikan materi tentang Rapor Dapodik dan Pengisian Jam Pembelajaran bagi Sekolah Pelaksana Kurikulum Merdeka. Selain itu juga disampaikan tentang Indeks Kualitas Data Dapodik yang digunakan dalam mengukur kualitas data pokok pendidikan. Saat ini Kemdikbudrsitek telah menetapkan Indeks Akurasi Data yang perlu dilakukan pada komponen data satuan pendidikan, peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan (PTK), rombongan belajar dan sarana prasarana yaitu dengan mengukur persentasenya yang terisi dengan benar. Terakhir, Jamaar Nur, S.Sos. memaparkan tentang Sinkronisasi Data Peserta Didik (PD) dengan Database SIAK Dukcapil. Saat ini Data Pokok Pendidikan (Dapodik) telah diintegrasikan dengan data kependudukan sehingga pengajuan perbaikan data individu peserta didik dan data orang tua/wali akan dipadankan dengan database kependudukan nasional.

Skip to content