
Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemdikbudristek mengadakan rilis terbatas Rapor Pendidikan 2023 (Selasa, 11/4/2023). Pertemuan yang dilakukan melalui Zoom Meeting dihadiri lebih kurang empat ratusan peserta dari Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kemdikbudristek di seluruh Indonesia, termasuk BBPMP Provinsi Sumatera Barat.
Kepala BSKAP Kemendikbudristek Anindito Aditomo dalam kesempatan tersebut menyatakan bahwa “Rapor Pendidikan merupakan upaya setiap Satuan Pendidikan dan Pemerintah Daerah untuk meningkatkan dan membenahi kualitas pendidikan”. Selanjutnya Anindito mengemukakan bahwa Rapor Pendidikan merepresentasikan dari hasil Asesmen Nasional yang diselaraskan dengan Program Akreditasi dan Program Berbasis Data. Hasil evaluasi sistem pendidikan berupa Profil dan Rapor Pendidikan tersebut ditampilkan didalam bentuk Platform Rapor Pendidikan.
Rilis terbatas memperkenalkan beberapa fitur terbaru yang belum tersedia pada Platform tahun sebelumnya, seperti menu Ringkasan Kondisi Satuan Pendidikan tahun 2023. Setiap satuan pendidikan bisa melihat kondisi mutu tahun 2023 dibandingkan dengan tahun 2022. Ringkasan yang menjadi header halaman tersebut secara gamblang mengungkapkan capaian terbaik dan capaian terendah mutu satuan pendidikan tahun ini sebagai bagian dari identifikasi. Penyebab rendahnya mutu serta upaya membenahinya juga diuraikan secara ringkas. Fasilitas yang sangat dibutuhkan sekolah untuk merancang RKS/RKAS.
“Rapor Pendidikan tahun 2023 mendorong Pemerintah Daerah dan Satuan Pendidikan untuk melakukan Perencanaan Berbasis Data (PBD), mempermudah Pemda dan satuan pendidikan dalam mengakses (mobile friendly), memberikan akses ke platform Rapor Pendidikan yang lebih luas, terutama kepada guru agar dapat terlibat dan berpartisipasi dalam perbaikan pembelajaran”, tutur Anindito.
“Rapor Pendidikan adalah alat bagi satuan pendidikan dan Pemda, bukan tujuan. Tujuannya adalah untuk memastikan murid punya kesempatan belajar, tumbuh dan berkembang, memiliki karakter dan kompetensi yang dibutuhkan untuk masa depan. Menjadi pembelajar sepanjang hayat dan menjadi anggota masyarakat yang produktif”, tegasnya sebelum membuka kegiatan.
BBPMP Provinsi Sumatera Barat perlu mendorong setiap satuan pendidikan dan Pemda melakukan transformasi untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, inklusif, menyenangkan dan menantang. ***
Oleh : Ariasdi PIC RP dan PBD BBPMP Sumbar.