BBPMP SUMBAR

BBPMP Sumatera Barat selama dua hari 19-20 Juni 2025 melaksanakan rapat koordinasi pemenuhan standar pelayanan minimal (SPM) pada bidang Pendidikan.

Bertempat di ruang Asesmen BBPMP Sumatera Barat, rakor yang dibuka langsung oleh kepala BBPMP Sumatera Barat Dr. Muslihuddin,M.Pd menegaskan peran dan sinergi dan kolaborasi sangat penting dilakukan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah, sebagai UPT Pusat BBPMP Sumatera Barat senantiasa mengawal dan melakukan pendampingan program program prioritas yang tengah berjalan secara nasional, demikian juga daerah sebagai eksekusi program harus berjalan dengan optimalisasi.

Kegiatan dua hari itu diikuti oleh 19 kabupaten/kota dan propinsi yang langsung dihadiri oleh satu perwakilan dari Bapeda dan dinas pendidikan beserta operator. Dengan menghadirkan narasumber dari Bapeda Sumatera Barat dengan materi Pemenuhan SPM Pendidikan Sumatera Barat, kemdikdasmen materi Program Prioritas Kemdikdasmen dan SPM Pendidikan, BPKAD Sumbar materi Penganggaran dan Evaluasi Pemenuhan SPM Bidang Pendidikan di Sumatera Barat, Disdikbud Bukitinggi materi Best practices Pemenuhan SPM Kota Bukittinggi. Ketua pelaksana Rakor Dr. Wisma Endrimon,M.Pd menyebutkan seluruh peserta rakor yang hadir antusias dalam mengikuti kegiatan yang perdana di gagas oleh BBPMP Sumatera Barat. Tim BBPMP Sumatera Barat awal Juli 2025 akan datang dalam kegiatan pendampingan ke kabupaten/kota

Kegiatan ditutup secara resmi oleh Kepala BBPMP Sumatera Barat Dr. Muslihuddin,M.Pd mengatakan, tim akan berkordinasi sejauh mana progres yang dilakukan oleh daerah, dan akan menguppload apa yang telah dilakukan pada rakor dengan harapan apa yang dilakukan oleh Kota Bukittinggi dapat menjadi acuan dan diterapkan. Disamping itu pelaksanaan SPMB dari data residu rendah dan merupakan apresiasi yang sudah dilakukan dan kegembiraan bagi Sumatera Barat khususnya. Dia berharap Sumbar menjadi kiblat pendidikan, dan tentunya SPM akan masuk dalam penilaian yang akan dilakukan nantinya.