

Dalam kegiatan apel yang diselingi dengan bincang pagi yang rutin dilaksanakan setiap satu bulan sekali, Kepala BBPMP Sumatera Barat Dr. Muslihuddin,M.Pd ajak semua pegawai dalam Upaya Kemendikdasmen Internalisasikan Budaya RAMAH dan SANTUN yang dimulai dari Kantor Hingga ke Masyarakat.
Hal itu dikatakannya Senin pagi 8 September 2025 di ruangan aula Engku Syafei BBPMP Sumatera Barat kepada seluruh pegawai dalam bentuk sosialisasi budaya kerja RAMAH dan SANTUN sebagai bagian dari upaya memperkuat nilai-nilai transformasi budaya kerja di lingkungan kerja BBPMP Sumatera Barat.
Menurut dia, sebelumnya Kemendikdasmen telah melakukan sosialisasi budaya kerja RAMAH dan SANTUN sebagai bagian dari upaya memperkuat nilai-nilai transformasi budaya kerja di lingkungan kementerian. Budaya kerja RAMAH (Responsif, Akuntabel, Melayani, Adaptif, Harmonis) dan SANTUN (Setia, Amanah, Negarawan, Teladan, Unggul, Ngemong) diharapkan menjadi pedoman perilaku yang akan menciptakan iklim lingkungan kerja secara lebih bermakna, profesional, dan berkepribadian.
Dikatakan lagi, penting agar semua pegawai terlibat dalam menerapkan budaya kerja RAMAH dan SANTUN, tidak hanya berlaku secara formal, tetapi benar-benar menjadi kebiasaan bersama di semua level organisasi.
“Harapannya tidak hanya pimpinan, tetapi semua orang yang bekerja di Kemendikdasmen – dari pimpinan sampai pelaksana, bahkan petugas keamanan dan tenaga pendukung – juga harus melaksanakan budaya kerja ini,” ungkapnya
Lebih lanjut,Muslihuddin menambahkan, penerapan budaya kerja bukan hanya untuk kepentingan internal kementerian, tetapi juga memiliki efek domino yang bisa menumbuhkan teladan hingga ke sekolah-sekolah dan masyarakat luas.
“Saya selaku pimpinan yang telah di SK kan melalui SK Menteri akan selalu berbuat yang terbaik bagi BBPMP Sumatera Barat beserta jajarannya dan orang-orang yang mengelolanya dengan santun. Itu prinsip yang harus diterapkan oleh semua, dari pimpinan hingga staf.
Budaya kerja RAMAH dan SANTUN diharapkan dapat menggerakkan perubahan perilaku yang berjenjang – mulai dari pejabat, pegawai, guru, hingga murid – sehingga tercipta lingkungan pendidikan yang sehat, santun, dan inspiratif. Keteladanan budaya kerja RAMAH dan SANTUN di kementerian akan menjadi contoh nyata yang bisa ditiru dan terasa dampaknya bagi masyarakat.
Melalui kegiatan sosialisasi ini, Kemendikdasmen berharap nilai-nilai RAMAH dan SANTUN dapat menjadi ruh dalam penyelenggaraan pendidikan bermutu di Indonesia, serta menjadi fondasi dalam membangun budaya kerja yang profesional, humanis, dan berintegritas.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.